_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pekanbaru, Gatra.com - Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) cabang Riau, Husni Thamrin, menyebut kalau untuk menyehatkan Persatuan Sepak Bola Pekanbaru dan Sekitarnya (PSPS) Riau, musti ada duit Rp10 miliar.
Duit sebanyak itu kata Thamrin untuk mengongkosi PSPS selama semusim. "Minimal butuh duit segitulah untuk semusim, kalau PSPS ingin sampai ke liga I," katanya kepada Gatra.com, Senin (1/7).
Kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memang punya inisiatif membantu PSPS, duit sebanyak itu kata Thamrin bakal bisa dapat. Sebaran perusahaan di Riau mestinya bisa menjadi solusi persoalan dana PSPS itu.
"Ada banyak perusahaan di Riau, setiap perusahaan menyumbang Rp100 juta saja, hasilnya sudah akan banyak. Makanya saya bilang, perhatian Pemprov Riau baiknya jangan separoh hati lah," pintanya.
Sebelum membawa nama Riau, PSPS sudah lebih dulu identik dengan kota Pekanbaru. Saat itu klub dengan warna kostum biru tersebut dianggap sebagai salah satu klub disegani di Pulau Sumatera.
Kini, sejumlah kelompok suporter PSPS mengarahkan kekesalan kepada Pemprov Riau. Beberapa kelompok suporter bahkan harus berurusan dengan pihak berwajib lantaran kritikan keras yang ditujukan kepada Syamsuar selaku Gubernur Riau.
Saat ini prestasi klub kebanggan masyarakat Riau itu sedang jeblok. Selain hanya berkutat di kasta kedua sepakbola Indonesia, PSPS juga dilanda kesulitan mencari sponsor.Kegelisahan tersebut akhirnya berujung munculnya lontaran kritikan terhadap Pemprov Riau .
