Home Internasional Dikecam, Jepang Kembali Lanjutkan Perburuan Paus

Dikecam, Jepang Kembali Lanjutkan Perburuan Paus

Tokyo, Gatra.com - Sekelompok kecil nelayan di Jepang dilaporkan kembali melakukan pemburan paus di wilayah perairan yang dilindungi oleh hukum internasional. Lebih dari tiga dekade, aktivitas pemburuan paus oleh nelayan Jepang memicu kemarahan komunitas internasional. 

Pemburuan paus menjadi ganjalan urusan diplomatik bagi Jepang. Meski demikian, Tokyo tetap mempertahankan aktivitas tersebut sebagai tradisi yang tidak boleh dicampuri pihak luar. 

Dilansir AFP, lima perahu paus kecil dari seluruh negara akan berkumpul di pelabuhan Kushiro di Jepang utara untuk memulai berburu selama sekitar satu minggu. "Kami sangat senang dengan dimulainya kembali perburuan paus komersial," kata Kepala Asosiasi Perburuan Paus Kecil Jepang, Yoshifumi Kai, Minggu (30/6).

Desember 2018, Jepang menarik diri dari Komisi Paus Internasional (IWC). Keputusan itu memicu badai kritik pencinta lingkungan dan negara-negara anti perburuan paus seperti Australia, Selandia Baru dan Kanada.

Hal itu terjadi bertahun-tahun setelah Tokyo gagal meyakinkan IWC untuk mengizinkan perburuan ikan paus komersial. Tokyo berdalih jumlah paus spesies tertentu cukup untuk mendukung perburuan baru.

Para kritikus menuduh Jepang secara efektif melakukan perburuan paus secara sembunyi-sembunyi dan mengatakan perburuan itu tidak memiliki nilai ilmiah.

Jepang telah memburu paus selama berabad-abad dan dagingnya adalah sumber protein utama dalam tahun-tahun. Tetapi, konsumsi paus menurun secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir dengan banyak penduduk Jepang jarang atau tidak pernah makan daging ikan paus karena desakan para aktivis Jepang untuk meninggalkan praktik tersebut.

Kelompok konservasi hewan dari seluruh dunia mengirim surat ke pertemuan para pemimpin G20 di kota Osaka, Jepang pada akhir pekan dan mendesak mereka untuk mengakhiri semua perburuan ikan paus komersial.

"Jepang meninggalkan IWC dan menentang hukum internasional untuk mengejar ambisi perburuan paus komersialnya adalah sebuah kemunduran," ujar Ketua Humane Society International, Kitty Block.

 

 

332