Banyumas, Gatra.com - Sejumlah desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berlomba-lomba mengembangkan badan usaha milik desa (BUMDes). Mereka berupaya menciptakan peluang dan mendorong pengembangan ekonomi desa berbekal potensi yang dimiliki.
Ketua BUMDes Bumi Lestari, Desa Lesmana, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Iman Darojah, mengatakan bahwa BUMDes bersama masyarakat menciptakan peluang ekonomi untuk keuntungan desa dan masyarakat. Salah satunya dengan membangun rest area "Lesmana Loh Jinawi". Pembangunan tempat rehat ini mulai dikerjakan, Minggu (30/6).
"Rest area ini dibangun di wilayah hijau seluas 13.600 meter persegi. Izin sudah, penyelarasan tata ruang wilayah dan perlengkapan peraturan desa dan perubahan menjadi wilayah kuning atau cokelat juga sudah diselesaikan," kata Iman.
Dia mengatakan, rest area itu bakal dilengkapi homestay, pusat kuliner beserta fasilitas umum di tepi jalan nasional ini. Kawasan ini dipilih karena lokasinya yang strategis di tepi jalan nasional Ajibarang-Purwokerto. Pembangunan dilaksanakan secara bertahap, antara lain 20 sarana kamar mandi dan toilet, dan tempat parkir.
"Jadi kita akan mempercepat pembangunan ini sehingga bisa langsung digunakan sehingga orientasi keuntungan BUMDes bisa dilaksanakan," katanya.
Kepala Desa Lesmana, Sumaryo mengatakan, seluruh pembangunan rest area tersebut telah berjalan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Selain itu, pihaknya juga berencana mengembangkan desa tersebut menjadi desa wisata.
"Kepala Desa yang akan datang akan melanjutkan proses pembangunan ini lagi sehingga bisa menjadi bagian unit usaha BUMDes yang bisa memberikan keuntungan bagi warga dan desa," katanya.
Ketua Forum BUMDes Banyumas Murub, Jumeri, mendorong masyarakat, pemerintah desa ataupun pengelola BUMDes di wilayah Banyumas untuk memanfaatkan keberadaan Forum BUMDes yang telah terbentuk di Banyumas. Hal ini penting agar BUMDes benar-benar bisa menjadi pendulang pendapatan dan kesejaheteraan masyarakat desa.
"Hingga saat ini belum banyak desa yang memanfaatkan Forum BUMDes. Maka, ke depan, kita akan berusaha untuk bisa bersinergi dan saling memediasi antar-BUMDes se-Kabupaten Banyumas sehingga akan lebih berkembang dan maju," katanya.
Forum BUMDes ini, kata Jumeri, sangat dibutuhkan sebagai sarana mencari jalan keluar permasalahan desa atau BUMDes. Selama ini keberadaan forum ini terbukti menjadi bagian efektif untuk mengidentifikasi dan memetakan potensi desa yang bisa dikembangkan menjadi unit usaha.