Semarang, Gatra.com - PT Semen Gresik ikut berkontribusi di Event Jateng Fair 2019. Tidak sekadar membawa produk semen, perusahaan semen tersebut lebih memilih memamerkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi binaanya.
Stan Semen Gresik berada di Balai Merapi, kompleks PRPP Jateng. Ada 38 UMKM berbagai sektor yang dipromosikan, antara lain batik Lasem, kopi lelet, kerajinan akar kayu jati, dan berbagai jajanan khas Rembang.
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen, Gresik Gatot Mardiana, mengatakan, upaya tersebut merupakan salah satu bentuk upaya untuk ikut membantu mempromosikan berbagai potensi berbasis kearifan lokal.
"Event pameran seperti ini efektif untuk memperluas pasar dan networking. Selain bermanfaat secara ekonomi, upaya ini juga positif untuk menjaga eksistensi berbagai kearifan lokal khas Rembang," kata Gatot Mardiana, di Semarang, Minggu (30/6).
Menurutnya, semangat yang diusung Semen Gresik adalah dengan memberdayakan kearifan lokal, UMKM Rembang go pasar nasional.
"Rembang memiliki berbagai potensi yang layak diangkat ke tingkat regional bahkan nasional," ujarnya
Pembina Forum UMKM Kabupaten Rembang, Sugeng Setyo Hariyadi, mengapresiasi upaya yang dilakukan Semen Gresik. "Anggota kita ada 500 UMKM. Sektor UMKM sudah terbukti ikut mengangkat perekonomian masyarakat dan daerah," ujarnya.
Ia berharap, kerja sama sinergis itu bisa terus berjalan baik dari pemerintah maupun swasta. Sebab, ia menilai UMKM tidak bisa berkembang sendiri, apabila tidak ada campur tangan pemerintah. "Dukungan baik dari pemerintah maupun swasta sangat berarti agar semangat enterpreneur ini kian meningkat," ujarnya.