Jakarta, Gatra.com - Kegiatan fun run bertajuk Kulari Ke Hutan yang diadakan pada Minggu (30/6) berlangsung cukup meriah. Dari informasi yang dihimpun, jumlah peserta yang mengikuti acara ini sebanyak 619 orang. Co-founder Hutan Itu Indonesia, Rinawati Eko, menerangkan pihaknya memang membatasi jumlah peserta hinga 600 orang. Menurutnya angka partisipasi peserta bisa melampaui itu mengingat kegiatan diadakan pada akhir pekan di Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Fun run ini sudah diadakan dua kali pada 2016 dan 2017 dan memang kuotanya di kisaran 600 orang. Namun, kami melakukan penambahan sebanyak 10-20 orang. Saat ini, jumlah peserta 619 orang yang sudah terverifikasi,” ujarnya saat ditemui GATRA.com di Pintu 4 GBK, Jakarta, Ahad (30/6).
Salah satu tujuan dari fun run ini adalah peserta lari yang mampu menempuh lima kilometer pertama dikonversikan mengadopsi satu pohon. Di acara fun run hari ini, sebanyak 1.171 pohon telah teradopsi oleh peserta yang terdiri dari 619 pelari dari kategori umum dan anak-anak.
Baca juga: Kulari ke Hutan, Pesan Menjaga Hutan untuk Masyarakat Urban
“Jumlah pohon yang teradopsi mengalami peningkatan dimana sebelumnya berjumlah 1.063 pohon. Nantinya pohon-pohon tersebut akan diasuh oleh lembaga asuh, salah satunya Alam Sehat Lestari (ASRI),” ujarnya.
Adopsi pohon, lanjutnya dilakukan untuk melindungi hutan yang sudah ada di Indonesia, terutama hutan lindung. Saat ini program adopsi pohon dilakukan untuk melindungi hutan kerangas, yaitu hutan yang memiliki lahan ekstrem dan rawan, hutan lindung di Sumatera Barat, dan Taman Nasional Gunung Palung di Ketapang, Kalimantan Barat.