Jakarta, Gatra.com - Takaran mengonsumsi minuman bagi yang telah lanjut usia (lansia) tentunya berbeda, karena semakin menua, kebutuhan zat gizi akan semakin menurun. Takaran tersebut berlaku untuk air mineral, susu, atau bahkan jus.
Ahli gizi, dr. Gracia J, dalam peluncuran dan bincang buku "Lansia Zaman Now" di Jakarta, Sabtu (29/6), mengatakan, lansia setidaknya mengonsumsi sebanyak enam gelas per hari, tidak delapan gelas per hari,
"Jadi, kalau misalnya minum tetap sama delapan gelas per hari, itu takutnya malah berlebihan dan memperberat kerja organ tubuh seperti jantung dan ginjal," katanya.
Pembatasan mengonsumsi minuman, juga dilakukan ketika para lansia ingin mengonsumsi susu, terlebih apabila mereka telah mengonsumsi cukup gizi di hari itu.
"Susu cukup satu gelas per hari untuk menambah kalsium dan vitamin D," ungkapnya.
Namun, pembatasan ini tidak berlaku bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan atau kesulitan mengunyah karena gigi goyang.
"Jadi susah untuk mengunyah. Mungkin, disarankan untuk mengganti makanan itu dengan susu karena kandungan gizi dalam susu sudah lengkap sekali," kata Gracia.
Meski demikian, Gracia menjelaskan, susu yang boleh dikonsumsi harus bebas laktosa karena tidak berpotensi menimbulkan diare. Selain air mineral dan susu, jus buah juga kurang baik karena serat, vitamin, dan mineral yang telah berkurang. Gracia menganjurkan, jus tersebut sebaiknya diganti dengan buah lunak,.
"Tidak perlu dijus, contohnya seperti pepaya dan jeruk," katanya.