Jakarta, Gatra.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan, seharusnya partai politik (parpol) di Indonesia jelas arah politiknya.
"Secara umum negeri ini butuh ada kejelasan "kelamin" partai politik agar tidak masuk diskursus [wacana] identitas. Partai Keadilan Sejahtera selalu berusaha untuk menghadirkan etika dan moral dalam ranah politik," kata Mardani saat ditemui awak media usai diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6).
Menurut pendapat pribadi Mardani, PKS tetap berada di luar pemerintah. Sebenarnya, dalam terminologi kenegaraan tidak ada penyebutan oposisi. Tetapi pihak di legislatif yang mengontrol kekuasaan.
"Saya menegaskan kritis konstruktif itu pribadi. Semua harus punya kelegowoan. Sama PKS menunggu musyawarah nasional. Kita sedang membangun budaya organisasi. Kami tetap menyatakan posisi oposisi adalah mulia," ujarnya.
Mardani menambahkan, masyarakat nantinya tetap mengawal jalannya pemerintahan Jokowi di periode keduanya.
"Peran publik penting beri dukungan, beri partai kritik. Agar jangan melulu ada transkasi, kementerian kita kebanyakan. Mestinya kalau kita mau reformasi birokrasi. Jangan sandera pak jokowi dengan jumlah menteri ini," tutur Mardani.