Tebo, Gatra.com - Sekitar 250 kepala keluarga (KK) di RT 8 dan RT 9 Desa Mangun Jayo, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, kesulitan mendapatkan air bersih.

"Kalau sudah kemarau warga RT 8 dan RT 9 sangat sulit mendapatkan air," kata Kepala Desa, Ikhsan, Sabtu (29/6). Ikhsan didampingi sekretarisnya, Ali Ambran saat gotong royong bersama warga memperbaiki jalan rusak di desa mereka.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga kata Ikhsan, solusinya harus dibangun tower air di sekitar pemukiman warga. "Lokasinya ada. Dataran tinggi dan tidak jauh dari pemukiman warga," ujarnya. 

Ikhsan berharap instansi terkait agar membangun tower air untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga. "Kalau ndak salah ada Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Kami berharap program itu bisa dikembangkan di desa kami," kata dia berharap. 

Selain air bersih, Ali Ambran mengatakan warganya juga membutuhkan peningkatan jalan menuju sawah mereka seluas 100 hektar. "Panjang sekitar 2 kilometer," kata Amran.

Dikatakan Ambran, saat ini akses menuju sawah petani kondisinya masih jalan tanah. Kondisi ini sering dikeluhkan petani karena jalan tersebut sulit dilalui. "Yang sangat terasa sekali di saat musim panen dan turun hujan. Sudah dipastikan jalannya sangat sulit dilalui untuk mengeluarkan hasil panen," kata dia.

Diketahui kata Ambran, sedikitnya ada seluas 100 hektar sawah garapan petani Desa Mangun Jayo. Untuk itu, dia berharap kepada instansi terkait untuk membangun atau meningkatkan jalan menuju sawah petani.

"Jalan yang telah dibangun sangat sempit dan tidak panjang. Tinggal dilanjutkan saja dan dilebarkan agar petani gampang ke sawah," katanya.