Semarang, Gatra.com - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBM-CK) Jawa Tengah meluncurkan aplikasi "Jalan Cantik" untuk penanganan jalan rusak. Dari total 2,4 juta meter jalan provinsi Jawa Tengah (Jateng) 88,44% di antaranya dalam kondisi baik, dan 11,56% rusak ringan.
Kepala DPUBM-CK Jateng, A.R. Hanung Triyono, menyatakan, aplikasi Jalan Cantik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehubungan dengan perbaikan jalan di seluruh Jateng.
“Bila masyarakat melihat ada jalan provinsi rusak dapat melaporkan melalui aplikasi Jalan Cantik. Dalam waktu 1 x 24 jam aduan akan direspons dan ditindaklanjuti,” katanya, Sabtu (29/6).
Laporan tersebut akan diteruskan kepada dinas pekerjaan umum (DPU), sesuai dengan kriteria jalannya. contohnya, bila jalan rusak itu jalan kabupaten, yang menindaklanjuti adalah DPU tingkat kabupaten.
Peluncuran aplikasi Jalan Cantik dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat membuka ajang Jateng Fair 2019 Jumat (28/6) malam,” ujarnya.
Untuk menggunakan aplikasi Jalan Cantik masyarakat musti mengunduh aplikasi tersebut Google Playstore dan menginstalnya. Setelah melakukan pendaftaran, aplikasi sudah dapat digunakan. Cara melapornya mudah. Begitu menemukan jalan rusak, buka saja aplikasi tersebut. Pilih menu laporkan kerusakan dan ambil minimal tiga foto melalui aplikasi tersebut.
Menurut Hanung, pihaknya telah telah menyiapkan admin Jalan Cantik di sembilan bidang pelaksana jalan (BPJ) yang tersebar di sejumlah lokasi di Jateng. “Ketika ada laporan kerusakan jalan masuk, kami langsung menindaklanjuti di lapangan. Tim-tim tindak lanjut itu sudah ada. Tinggal dicek laporan masuk wilayah BPJ mana, dan langsung diterjunkan tim sesuai koordinat pelaporan,” ujarnya.
Berdasarkan data DPUBM-CK Jateng, dari total ruas jalan provinsi 2.408.051 meter, yang dalam kondisi baik 2.129.732 meter atau 88,44%, 278.319 meter atau 11,56% dalam kondisi rusak ringan, dan tidak ada jalan yang rusak berat.
Gubernur Ganjar Pranowo, saat peluncuran aplikasi Jalan Cantik, menyatakan, dengan adanya aplikasi tersebut pelayanan terhadap keluhan jalan rusak akan semakin cepat. Ia mengimbau masyarakat agar segera mengunduh aplikasi Jalan Cantik tersebut sehingga bila melihat ada jalan yang rusak bisa segera melaporkannya.
“Bila melihat jalan rusak, segara laporkan ke Jalan Cantik. Ini merupakan upaya birokrasi memanfaatkan kemajuan teknologi," katanya.