Banyumas, Gatra.com - Wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang berada di lereng selatan Gunung Slamet menyimpan destinasi wisata alam yang tak pernah ada habisnya. Mulai dari perbukitan, air terjun, sungai, hingga kawasan hutan yang masih lestari.
Salah satu objek wisata yang tengah naik daun di wilayah ini adalah Hutan Pinus Limpakuwus di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang. Area seluas 10 hektare milik Perhutani itu dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Ardi Rahayu, Desa Limpakuwus.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Eko Purnomo, menuturkan, para pemuda dan warga Desa Limpakuwus bekerja sama dengan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur mengembangkan hutan pinus tersebut.
“Pengembangan sudah dilakukan sejak 2017 lalu. Mulai dari membuat jalan, jembatan, dan fasilitas lainnya. Tapi, baru pada 15 Desember 2018 lalu, hutan dibuka. Ternyata pengunjungnya cukup banyak, terutama pada akhir pekan dan musim liburan,” katanya, Sabtu (29/6).
Eko mengatakan, wisata alam ini moncer lantaran ratusan foto yang tersebar di media sosial. Pengunjung yang datang ke hutan tersebut pasti akan berswafoto dan memamerkannya di dunia maya.
Pepohonan pinus berusia lebih dari 30 tahun di destinasi tersebut menjadi daya tarik utama. Suasana yang sejuk, kabut yang turun, serta ornamen pelengkap seperti jembatan merupakan sasaran berfoto. "Satu bulan terakhir pengunjung bisa mencapai 6.000 hingga 8.000 orang,”ungkapnya.
Sementara itu, Junior Manager Bisnis KPH Banyumas Timur, Sugito, mengemukakan, di kawasan tersebut telah dikembangkan sejumlah fasilitas petualangan. Fasilitas itu, antara lain Zona Play Ground, Zona Camping, Zona Glamping, Zona Outbond, Gathering Area dengan konsep outdoor.
"Rencananya nanti akan dikembangkan juga Jeep Adventure," ujarnya.
Salah satu pengunjung, Heri (24) mengaku kerap berjalan-jalan di sekitar hutan tersebut pada akhir pekan. Sebab, meski rumahnya tidak terlalu jauh dari Hutan Pinus Limpakuwus, tetapi suasana sangat berbeda dengan wilayah kota.
“Kalau di kota sudah panas, tetapi begitu masuk ke hutan pinus Limpakuwus, suasana benar-benar berbeda. Apalagi perjalanan menuju Hutan Pinus Limpakuwus melewati kawasan yang sejuk di Baturraden," kata warga Purwokerto ini.
Untuk menuju tempat ini, dibutuhkan perjalanan darat sekitar 30 menit atau sekitar 15 km dari Kota Purwokerto. Bila dari arah Kabupaten Purbalingga, pengunjung dapat melintasi jalur alternatif melalui Kecamatan Sumbang yang lebih kecil dan berliku.