Tebo, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo telah menghabiskan anggaran Rp100 miliar lebih untuk membangun stadion sepakbola di kawasan Sport Center Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo.
Sayangnya, sampai saat ini stadion stadion termegah se-Provinsi Jambi tersebut dianggap belum difungsikan dan dimanfaatkan dengan maksimal,
"Kita telah membangun stadion termegah se-Provinsi Jambi. Ini tolong dimanfaatkan dan difungsikan semaksimal mungkin," kata Sukandar saat menghadiri pelantikan Asosiasi Kabupaten (Asked) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Tebo, di Pendopo rumah dinas Bupati Tebo, beberapa waktu lalu.
Dikatakan Sukandar jika dukungan dan perhatian pemerintah terhadap dunia olahraga khususnya sepakbola tidak diragukan lagi. Hal itu dibuktikan dengan telah direalisasikannya pembangunan stadion berstandar nasional satu-satunya di Provinsi Jambi yang ada di Kabupaten Tebo.
"Pada prinsipnya ketika ini ada efek positif dan manfaat, berapa pun dananya selama rasional, Pemkab akan total mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan. Silakan pengurus PSSI koordinasi dengan KONI dan Disporapar Tebo untuk berkegiatan," kata Sukandar lagi.
Sementara ini ujar Sukandar, kelanjutan pembangunan di Sport Center Tebo tidak dilanjutkan. Ini kata dia, untuk menghindari tudingan-tudingan negatif soal pembangunan tersebut.
"Saat ini player efek memang belum terasa. Yang jelas sebelum sport center itu dibangun, kami sudah melakukan studi banding di beberapa daerah. Ke depannya nanti saya optimis player efeknya bisa kita rasakan," katanya.