London, Gatra.com - Jumat (28/6) lalu, penyanyi Inggris, Elton John mengatakan bahwa dia sangat kesal dengan tanggapan Presiden Russia, Vladimir Putin. Putin mengatakan bahwa nilai-nilai liberal “ketinggalan jaman” dan telah ditolak oleh mayoritas masyarakat di negara Barat.

Dalam wawancaranya dengan Financial Times, Putin mengatakan Kanselir Jerman, Angela Merkel telah keliru karena mengadopsi kebijakan liberal terhadap imigrasi dari Timur Tengah.

“Gagasan liberal mengandaikan bahwa tidak ada yang perlu dilakukan. Para warga imigran dapat membunuh, menjarah, dan memperkosa dengan impunitas karena mereka memiliki hal imigran yagn harus dilindungi. Hak macam apa itu? Setiap kejahatan harus mendapatkan hukuman,” tegas Putin.

Baca Juga: Rilis Video Klip Terbaru, Taylor Swift Sisipkan Dukungan Pada LGBTQ

“Maka, gagasan liberal sudah ketinggalan jaman. Ini sangat bertentangan denga kepentingan mayoritas masyarakat,” lanjut Putin.

Terkait pernyataan itu, John mengatakan bahwa dia geram dengan komentar Putin pada wawancara tersebut. “Saya sangat tidak setuju dengan pandangan Anda yang menuduh kebijakan yang merangkul keragaman multikultural dan seksual ketinggalan jaman pada masyrakat kami,” ujar penyanyi tersebut, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (29/6).

John yang juga merupakan seorang gay, menuduh Putin munafik karena pada wawancara yang sama dia mengatakan ingin kaum LGBT bahagia. Rusia dikabarkan telah menyensor adegan gay dalam film “Rocketman” yang merupakan otobiografi dari John. “Saya merasakan kemunafikan di sini,” ungkapnya.

Baca Juga: Pahami Perbedaan Identitas Seksual, dari LGBTQ Hingga Aseksual

Putin mengatakan Rusia tidak fotofobik, namun kesediaan negara-negara Barat untuk merangkul homoseksualitas dan fluiditas gender tampak berlebihan baginya. Sementara John, yang merupakan aktivis untuk kaum gay telah menyuarakan untuk menentang Undang-Undang Tahun  2013 yang melarang promosi homoseksualitas kepada anak dibawah umur.

Pada 2015 silam, Putin mengatakan dia bersedia untuk bertemu dengan John. Namun saat John mengadakan konser di Moskow pada Mei 2016 lalu, tidak ada pertemuan antar keduanya saat itu.