Banda Aceh, Gatra.com - Sebanyak 21 anak yang berasal dari keluarga kurang mampu di Pulau Banyak, Kabupataten Aceh Singkil, Provinsi Aceh mendapatkan pelayanan sunat gratis di Puskesmas setempat.
Sunatan massal itu merupakan serangkaian dari kegiatan Safari Dakwah Perbatasan (SDP) VIII yang dilaksanakan oleh Pengurus Pusat Forum Dakwah Perbatasan (FDP) di Pulau Banyak pada Jumat (28/6).
Selain itu, FDP juga melakukan sejumlah kegiatan lainnya seperti pembinaan muallaf, thibbun nabawi, kaderisasi remaja, home visit (pengobatan gratis), silaturrahmi tokoh agama dan masyarakat, penyuluhan kesehatan, dan pembagian sembako.
“Selain itu, FDP akan menyekolahkan 20 anak dari Desa Sukamakmur, Haloban dan Asantola ke Pesantren yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar,” kata Ketua Forum Dakwah Perbatasan, Nurkhalis di Banda Aceh.
Ia menjelaskan, kegiatan ini untuk mengurangi beban ekonomi kaum muslimin yang dhuafa dan muallaf mengingat untuk sunat juga membutuhkan biaya.
Selain itu, jelas dia, kegiatan ini juga untuk memberikan kesadaran kepada kaum muslimin bahwa sunatan merupakan bagian dari kewajiban agama Islam yang harus diselesaikan.
“Sunatan massal ini digelar untuk membantu masyarakat kurang mampu. Juga dalam rangka meningkatkan kesehatan anak dan sebagai upaya menjaga kesehatan reproduksi anak,”jelas Nurkhalis.
Namun, kata dia, yang terpenting adalah untuk memperkokoh persaudaraan sesama muslimin melalui kepedulian dokter dalam pengabdiannya kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Nurkhalis menambahkan, sunatan massal ini diikuti lebih dari 21 anak yang berasal dari keluarga kurang mampu dari Sukamakmur, Haloban dan Asantola. “Mereka juga diberikan bantuan perangkat sanitasi mulut,” jelas dia.
“Ini merupakan SDP kali pertama yang dilaksanakan oleh FDP di Pulau Banyak. InsyaAllah kita usahakan kegiatan ini dapat kita laksanakan pada setiap tahunnya,” terang Nurkhalis.
“Bagi kami sunatan gratis ini sesuatu yang sangat membantu. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga akan bertambah banyak lagi keluarga yang dapat di bantu,” kata Rizman, salah satu orang tua dari anak yang disunat tersebut.