Paris, Gatra.com - Seorang pria bersenjata menembak seorang imam masjid dan seorang lainnya di Kota Brest, Prancis Barat. Usai menembak kedua orang tersebut, pria tak dikenal itu kemudian bunuh diri. Sejauh ini belum jelas motif teror dalam penembakan tersebut.

Dilansir dari Apnews, penembakan terjadi di depan halaman Masjid Sunna de Brest, di Pantai Atlantik Prancis. Usai menembak kedua orang di lokasi kejadian, pelaku sempat melarikan diri menggunakan mobil.

Thierry Ropars, seorang apoteker yang bekerja di dekat lokasi serangan mengatakan ia mendengar enam atau tujuh kali tembakan.

“Kami melihat dua pria terluka di kaki dan tergeletak di tanah. Kami mencoba memberikan pertolongan pertama dan berhasil menghentikan pendarahan," katanya kepada surat kabar lokal Le Telegramme de Brest.

Usai kejadian tersebut, polisi langsung memburu pelaku. Tak lama kemudian, polisi menemukan mobil Renault Clio milik pelaku tak jauh dari tempat kejadian. Namun ketika disisir, pelaku sudah tergeletak dengan luka tembak di kepala. Ia bunuh diri usai memberondong secara brutal masjid di lokasi kejadian.

Kepolisian setempat melaporkan kedua korban luka sudah dirawat di rumah sakit. Kondisinya semakin membaik. Salah satu korban merupakan imam masjid bernama Rachid Eljay. Namun sejauh ini, pihak berwenang belum merilis rincian tentang identitas tersangka atau korban lainnya.

Kantor kejaksaan anti-terorisme Perancis mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki motif terorisme pada kejadian tersebut.

Pasca insiden tersebut, Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner memerintahkan pengamanan ketat seluruh tempat ibadah di Prancis.