Jakarta, Gatra.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menghadirkan program inovatif dan kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON) di lima kota Indonesia. Melalui IKKON, Bekraf berupaya menggali potensi ekonomi kreatif (ekraf) lokal dan mendorong pengembangan produk kreatif di daerah tersebut.
Kepala Bekraf, Triawan Munaf, dalam jumpa pers tentang IKKON 2019 di Jakarta, Jumat (28/6), mengatakan, lima kota yang akan menjadi tujuan program IKKON tahun 2019 yakni Kabupaten Aceh Utara, Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Lombok Timur, Kota Kupang, dan Kota Tomohon.
Menurutnya, IKKON mengadaptasi konsep "live in" atau membawa sekelompok pelaku kreatif untuk tinggal bersama beberapa waktu dengan para pengrajin di daerah. Lewat IKKON, pelaku kreatif diharapkan dapat berkolaborasi dengan para pengrajin lokal untuk mendorong pengembangan ekraf di daerah tersebut.
"Bekraf dalam program IKKON tidak akan mengubah potensi lokal dari suatu daerah, kami justru akan membuat produk ekraf semakin bagus sehingga bisa diterima di pasar lokal bahkan internasional," ujarnya.
Para pelaku ekraf yang akan dikirim ke daerah terdiri dari para profesional seperti desainer, koreografer, ahli kuliner, fotografer, videografer, antropolog, hingga pengembang bisnis. Peserta IKKON 2019 akan berkolaborasi dalam tim untuk ditempatkan pada salah satu daerah selama 1 tahun. Mereka akan berbaur dengan masyarakat lokal dan mengembangkan potensi ekraf di daerah tersebut.
Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, menyambut baik program yang diinisiasi Bekraf ini. Baginya, ekraf menjadi sarana penting untuk mengembangkan potensi daerahnya.
"Selama ini Aceh hanya dikenal dengan Tari Saman, kopi gayo, padahal Aceh sangat kaya. Saya memang menunggu momen ini dan berharap IKKON bisa membuat Aceh Utara semakin menggeliat dalam mengembangkan produk kreatif," katanya.