Home Milenial Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Batanghari Menurun

Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Batanghari Menurun

Batanghari, Gatra.com - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam wilayah Kabupaten Batanghari, terhitung Januari-Juni 2019 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Batanghari, mencatat hanya ada tiga kasus tindak kekerasan yang sering terjadi.

"Tiga kasus yang terjadi dalam semester I ini adalah kejahatan seksual, penganiayaan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," kata Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas PPKBP3A Kabupaten Batanghari, Najmi Ulyati dikonfirmasi awak media, Jumat (28/6).

Ulyati bilang jumlah tindakan kekerasan pada perempuan dan anak terjadi penurunan sebanyak 10 kasus selama semester I 2019. Sembilan kasus kekerasan terhadap anak dan satu kasus kekerasan terhadap perempuan.

"Tahun lalu kekerasan terhadap anak 33 kasus dan 15 kasus kekerasan terhadap perempuan," ujarnya.

Kasus kekerasan paling banyak terjadi di Kecamatan Muara Bulian dengan jumlah 5 kasus. Sementara Kecamatan Muara Tembesi terdapat 1 kasus, Maro Sebo Ulu terdapat 1 kasus, Bajubang terdapat 1 kasus, Batin XXIV terdapat 1 kasus dan Pemayung terdapat 1 kasus.

Dinas PPKBP3A Kabupaten Batanghari akan selalu melakukan pendampingan terhadap korban kekerasan. Pihaknya juga bersama Polres Batanghari akan melakukan mediasi kepada korban dan pihak keluarga korban.

"Kita berharap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Batanghari ini agar diminimalisir menjadi kecil kalau perlu tidak ada lagi," katanya.

561