Kerinci, Gatra.com - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Kerinci, siap membantu petani di Desa Bunga Tanjung, yang lahan sawahnya diserang hama.
Kabid Pertanian Dinas TPH Kerinci, Khamim mengatakan diri bersama kepala dinas telah turun mengecek kondisi sawah padi pada Kamis (27/6).
"Setelah kita cek memang positif terserang hama, tapi kita sudah sampai kepada ketua kelompoknya, untuk mengusulkan bantuan pestisidanya," katanya.
Ditanya nama hama yang menyerang padi petani sehingga padi menjadi kuning? Kata Khamim, dari laporan PPL-nya hamanya penggerek batang.
"Itu sering ditemukan di Kerinci, tapi hama ini mudah diobati, kalau disemprot pestisida sudah kembali pulih," katanya.
Dia menyebutkan, bahwa padi yang tererang hama masih bisa dipanen, karena masih ada anak padi yang bisa tumbuh setelah disemprot pestisida.
"Tapi bagi yang mau tanam baru, bibitnya kita juga siapkan, dan sudah kita sampaikan dengan kades," ucapnya.
Menurutnya, hama padi yang sulit diatasi yang pernah terjadi menurutnya adalah hama Tungro. Dimana penyakit tungro disebabkan oleh dua jenis virus yang berbeda yaitu virus bentuk batang Rice Tungro Bacilliform Virus (RTBV) yang pernah terjadi di Kabupaten Kerinci.
"Kalau hama tungro itu belum ada obatnya, jadi harus mengganti bibit padinya seperti yang terjadi di Desa Penawar beberapa tahun lalu," katanya.