Semarang, Gatra.com - Bisnis perhotelan di Kota Semarang semakin ramai dengan kehadira Artotel  di Jalan Gajahmada Semarang. Hotel 12 lantai  dengan konsep butik  dan berdesain seni rupa kontemporer  diklaim sebagai yang pertama di kota Semarang.

General Manager Artotel Semarang, Wanda Arief Mahmud, mengatakan, konsep dan fasilitas dari hotel menjonjolkan seni rupa yang ditampilkan pada setiap sudut fasilitas.

“Kapasitas  hotel sebanyak 80 unit kamar terdiri tipe  Studio 25, 30 dan 55. Ada ruang pertemuan, restoran dan bar 24 jam yang  berada di area lobi serta lantai 11/12, dan rooftop bar,” katanya dalam jumpa pers di Semarang, Jumat (28/6).

Bangunan hotel yang dirancang arsitektur terkemuka Indonesia, Andra Matin,  itu juga menggandeng sejumlah seniman lukis untuk menghiasi beberapa ruangan dan kamar.

Para seniman lukis yang ditunjuk  manajamen Artotoel Group yakni masing Eko Nugroho, Bunga Jeruk, Ummi Damas, Zaky Arifin, Diela Maharani dan Horestes Vicha.

“Kami berharap kehadiran Artotel dapat diterima dengan baik sebagai hotel butik yang menawarkan gaya hidup kekinian dan turut memajukan industri seni dan kreatif kontemporer di Semarang,” ujar Wanda.

Art Director Artotel Group, Windi Salomo, menambahkan, bahwa konsep yang ditampilkan pada tiap sudut ruangan ialah “Semarang Re-imagined”. “Enam seniman lukis kami minta menuangkan konsep Semarang re-imagined dari persepsi kehidupan mereka pada dinding dan kamar hotel. Inilah yang menjadi daya tarik Artotel,” ujar dia.

Artotel Semarang merupakan hotel ke-8 Artotel Group.  Tujuh hotel  yang lain ada di Bali sebanyak dua unit, serta di Surabaya, Jakarta, Bandung, Yogyalarta, dan Batu, Malang, yang masing-masing satu unit.