Batanghari, Gatra.com - Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menggunakan sistem pemungutan suara elektronik (e-Voting), tidak serta merta berjalan mulus. Serangan virus mampu menghambat proses pemilihan.

Kepala Seksi Pembinaan Aparatur Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Batanghari, Ahmad Supriadi, mengatakan ada salah satu desa mengalami kendala sewaktu proses pemilihan berlangsung.

"Kita menemukan masalah di Desa Bajubang Laut, Kecamatan Muara Bulian. Berdasarkan laporan tim teknisi, ada virus dalam komputer yang menyerang," ujarnya dikonfirmasi Gatra.com, Juamt (28/6).

Dampak serangan virus menyebabkan proses pemilihan terhenti. Petugas kemudian berusaha memasang alat cadangan namun tidak berhasil mengatasi masalah.

"Akhirnya menunggu alat dari Desa Sungai Baung dan Desa Singkawang yang telah selesai," katanya.

Alat e-Voting pemilihan BPD Bajubang Laut yang diserang virus terjadi dalam wilayah satu, wilayah dua dan keterwakilan perempuan. Setiap desa menggunakan enam alat e-Voting.

"Kita juga meminta desa mempersiapkan alat berupa laptop. Namun teknisi harus mengecek apakah laptop desa bisa digunakan," ujarnya.

Dinas PMD Kabupaten Batanghari hanya memiliki 20 alat e-Voting. Pemilihan BPD dalam Kecamatan Muara Bulian setiap hari berlangsung tiga desa.