Maine, Gatra.com - Peraturan tentang perburuan lobster di Maine, Amerika Serikat segera diubah, menyusul dampak yang diberikan perangkap lobster pada paus. Dilansir AP News, peraturan baru rencananya akan diberlakukan mulai 2021.
Tim yang dibentuk pemerintah federal menemukan, setengah dari perangkap vertikal lobster yang dipasang di Teluk Maine menimbulkan cidera pada henwa yang terancam punah tersebut. Sebelum diberlakukan, Departemen Sumber Daya Kelautan Maine,telah bertemu dengan nelayan membahas proses penyusunan aturan.
Juru Bicara Departemen Sumber Daya Kelautan Maine, Jeff Nichols mengatakan, segera mempresentasikan rencana tersebut ke pemerintah federal. Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Maine Lobstermen, Patrice McCarron mengungkapkan kekhawatiran nelayan atas peraturan tersebut.
"Pasti ada kekhawatiran di antara lobstermen karena mereka akan mengubah cara mereka menangkap lobster. Ini bukan tugas yang sederhana, tetapi begitu orang-orang memikirkannya dan membuat perubahan, tampaknya ada strategi yang layak untuk setiap orang," ungkap McCarron.
Industri lobstering A.S., sebagian besar berbasis di Maine. Selama berabad-abad pemburu lobster berdampingan dengan paus. Namun akibat penangkapan lobster secara komersil, keberadaan paus tersebut terancam.
Para ilmuan menyebutkan, pada 2017 ada sekitar 411 paus tersisa di wilayah itu. Jumlah tersebut masuk kategori terancam punah. Spesies ini terhambat secara reproduksi.
Tingkat pertumbuhan paus terbilang rendah dalam beberapa tahun belakangan. Para ilmuwan mengatakan, paus itu rentan terhadap perangkat lobster. Paus bisa terjerat perangkap tersebut hingga mati.