Semarang, Gatra.com - Event tahunan kota Semarang yang dikenal dengan Semarang Great Sale (Semargres) mulai digelar hari ini, Jumat 28 Juni hingga 28 Juli 2019 mendatang. Yang berbeda dari tahun lalu, Semargres kali ini akan di dominasi dengan pembayaran nontunai.
Ketua Panitia Semarang Great Sale 2019, Wijaya Dahlan, mengatakan, pihaknya mendukung program Bank Indonesia, yakni Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT). Oleh karena itu dalam ajang tersebut, Semargres menggandeng sejumlah pihak dan bank untuk turut memaksimalkan transaksi non-tunai.
"Pembayaran apa pun yang menggunakan non-tunai maka otomatis kupon akan dikalikan 2. Dan jika menggunakan OVO akan dikalikan 3," katanya saat pembukaan di Pasar Peterongan, Semarang, Jumat (28/6).
Wijaya mengungkapkan, selama bertransaksi dalam ajang diskon ini masyarakat hanya tinggal download aplikasi Semarang Great Sale di smartphone untuk mendapatkan e-kupon. "Nanti, e-kupon ini akan terakumulasi selama event Semarang Great Sale 2019. Semakin banyak kupon yang diperoleh, semakin besar kesempatan mendapatkan hadiah utama, yakni mobil," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan acara yang digagas oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang tahun ini melibatkan sedikitnya 1.289 peserta. Peserta tidak hanya pelaku usaha kelas atas saja yang turut meramaikan, namun banyak pengusaha lain seperti pedagang di pasar-pasar tradisional juga turut meramaikan.
"Jadi, nanti masyarakat yang berbelanja di pasar-pasar tradisional di Kota semarang. Kalau beruntung nanti, beli cabai saja bisa dapat mobil," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengapresiasi para pelaku usaha yang semakin kompak dalam menyukseskan event dengan target transaksi dan wisata di Kota Semarang.
"Semua pengusaha besar ataupun kecil di pasar semua guyup bahu-membahu ikut berpartisipasi. Nantinya juga ada banyak orang akan hadir ke Semarang, ada event nasional hingga internasional. Ini akan menambah pendapatan kita," ujarnya.