Jakarta, Gatra.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada level 6352.71 dengan pergerakannya cenderung menguat, sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat hari ini (28/6). 

IHSG mencapai titik tertinggi pada level 6377.35, sehari pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).  Sentimen ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya penguatan.

Analis Valbury Sekuritas Indonesia, Suryo N, mengatakan, sentimen yang utama bagi pasar adalah hasil keputusan MK disertai juga dengan kondisi keamanan nasional yang tetap kondusif. 

“Sentimen ini lah yang diperkirakan berdampak besar bagi IHSG hari ini,” ujarnya ketika dihubungi Gatra.com, Jumat (28/6).

Analis Panin Sekuritas, Wiliam Hartanto, memprediksi terjadi menguat, yang kemungkinan di buka dengan gap up. “Untuk merayakan sudah hilangnya ketidakpastian di pasar,” ujarnya.

Pengamat ekonomi, Yusuf Rendy, menyebut respon pasar cukup positif. Apalagi setelah pidato yang disampaikan Prabowo Subianto yang menerima hasil keputusan sidang dan taat terhadap konstitusi. 
“Jika memang Prabowo akan melakukan rekonsiliasi dengan Jokowi maka pasar akan lebih positif lagi,” katanya.

Dikatakan, jika proses rekonsiliasi berjalan mulus, maka pandangan dunia internasional terhadap kedemokrasian di Indonesia akan semakin baik. 
“Semua itu berdampak positif khususnya untuk investor dan juga investasi tentang prospek ekonomi ke depan,” katanya.

Pengamat ekonom lainnya, Bhima Yudhistira, mengatakan, IHSG mengalami penguatan juga didorong optimisme proyek BUMN periode kedua Jokowi akan terus berlanjut. 
“Jadi, ada keberlanjutan pembangunan dan saham-saham BUMN ini akan naik,” katanya.

Pergerakan IHSG pada hari ini cenderung bergerak pada range level 6300-6420. IHSG Kemarin, Kamis (28/6), ditutup pada zona hijau pada level 6352.71 atau setara dengan 0,67%.