Surabaya, Gatra.com - Polda Jawa Timur memastikan tidak ada warga Jatim yang berangkat ke Jakarta mengikuti aksi massa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat.
Polda Jawa Timur melakukan patroli di beberapa lokasi seperti Jembatan Suramadu, Stasiun Gubeng, hingga terminal bus di setiap daerah. Hasilnya tidak ditemukan rombongan massa.
"Mulai tadi malam pukul 20.00 WIB sampai dini hari, jajaran melaksanakan pengkondisian untuk mendukung kamtibmas. Tidak ada pergerakan apa-apa," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Frans Barung Mangera, di Markas Polda Jatim, Surabaya, Kamis (27/6).
Barung membantah isu yang menyebutkan 10 sampai dengan 20 bus dari Jawa Timur bergerak ke Jakarta untuk menghadiri aksi tersebut.
"Secara rombongan tidak ada, entah (kalau) yang berangkat sendiri-sendiri," tegasnya.
Barung menambahkan Polda Jatim melakukan berbagai langkah untuk menjaga situasi tetap aman. Antara lain berkomunikasi intensif dengan tokoh agama dan ulama serta forum pimpinan daerah.
"Bekerja sama dengan pondok pesantren, kiai dan ulama untuk menolak kerusuhan. Kita sampaikan jika tokoh agama menolak pergerakan massa ke MK," tegasnya.
Reporter: Abdul Hady JM
Editor: Abdul Rozak