Bandung, Gatra.com- Hari pertama Bazar buku Big Bad Wolf 2019 yang digelar di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) disambut antusiasme masyarakat. Hal tersebut terlihat dari antrean panjang pengunjung yang mengular dari pintu masuk Mason Pine Hotel sejak pagi, Kamis (27/6).
"Saya terharu dan merasa luar biasa, karena antrean dari pengunjung panjang sekali melebihi antrean sembako istilahnya, artinya minat membaca masyarakat masih tinggi," ungkap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai membuka Big Bad Wolf.
Emil sapaan akrab Ridwan Kamil juga mengatakan BBW di Jawa Barat akan menjadi acara rutinan setiap tahun. "Kita komit tidak hanya sekarang saja tapi akan berlangsung berkali-kali, tidak hanya di kota tapi juga di desa," jelasnya.
Hal itu dilakukan agar budaya literasi masyarakat Indonesia meningkat. Mengingat indeks literasi di Jawa Barat masih rendah, terlebih lagi Negara Indonesia yang mendapat rangking ke 60 dari 61 negara. "Biasanya orang malas baca gampang terpapar info hoaks," sebutnya
Sementara itu salah satu pengunjung asal Jakarta, Dila (22) mengaku senang dengan digelarnya bazar buku internasional. Ia datang ke Bandung hanya untuk berburu buku-buku internasional dengan harga miring.
"Senang sekali, dari Jakarta ke Bandung cuman mau beli buku karena harganya murah-murah, jadi sekalian beli banyak," pungkasnya di sela-sela antrean.
Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia Uli Silalahi mengatakan bazar ini akan digelar dari 28 Juni hingga 8 Juli 2019 dengan harga diskon mulai 60 hingga 80%.
Reporter: Dian Rahmani
Editor: Birny Birdieni