Jakarta, Gatra.com - Onkologi radiasi merupakan cabang ilmu kedokteran yang mempelajari dan menerapkan metode pengobatan penyakit keganasan atau kanker, terutama dengan sinar x. Menurut Dokter Spesialis Onkologi Radiasi, dr. Irwan Ramli, SpRad(K), Onk.Rad, bahwa kondisi terbaik melakukan radiasi, khususnya pada penderita kanker serviks uteri adalah pada pagi hari.
Senada dengan Irwan, Guru Besar Tetap Ilmu Radioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. R.Susworo, SpRad(K), Onk.Rad, mengatakan, radiasi di pagi hari itu lebih sensitif daripada di sore hari.
“Tetapi memang penelitian ini masih terus berjalan karena kan hal ini tidak hanya dipengaruhi oleh hormon melatonin saja. Ada faktor-faktor lain,” ujarnya di IMERI FKUI, Rabu (26/6).
Penelitian dalam disertasi dr. Irwan menunjukkan bahwa respons radiasi kanker serviks uteri yang dilakukan pagi hari (06.00-08.00) lebih baik dari sore hari (16.00-18.00) pada tumor yang berukuran 4 cm dan kadar hemoglobin yang cukup (lebih dari 10 g/dL).
“Memang tidak terlihat perebedaan efek samping yang terjadi antara pasien yang diradiasi pada pagi maupun sore hari. Namun, tetap sel kankernya lebih sensitif pada pagi hari,” kata Irwan.
Sebelum melakukan radiasi, Irwan menyarankan adanya penyeleksian terlebih dahulu. Bila ukurannya masih kecil dan kadar hemoglobinnya cukup, radiasi dapat dilakukan pada pagi hari. Masih diperlukan penelitian lain untuk meningkatkan efektivitas radiasi pada pasien dengan ukuran tumor yang lebih besar dan kadar hemoglobinnya rendah.