Jakarta, Gatra.com - "Pak Polisi tugasnya mengayomi, jangan membela Jokowi..." Begitulah bunyi lagu yang dinyanyikan emak-emak dari Yogyakarta saat ikut meramaikan aksi massa yang mengawal sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut salah satu anggota aksi tersebut, nyanyian itu mereka tujukan untuk aparat kepolisian, agar para aparat mau membela mereka.

 

"Jadi polisi jangan memihak. Saya lihat saja, orang yang mau ke sini di kejar-kejar. Jadi ya tolonglah bela kami. Orang kita ke sini kan juga buat menuntut keadilan kan," kata Setyo Sunarsih (65), saat ditemui di dekat Monas, Jakarta, Kamis (27/6).

 

Dalam aksinya itu, para emak-emak menuntut agar MK dapat membuat keputusan yang adil. Tidak hanya itu, mereka juga menolak dengan tegas segala kecurangan dalam pemilu yang telah dilaksanakan April lalu.

 

"Kami menuntut keadilan. Menolak semua kecurangan. Kami ingin pemerintah yang amanat. Karena presiden itu adalah amanat," tambah ibu yang berasal dari Kotagede, Yogyakarta itu.

 

Sementara itu, rombongan massa yang berasal dari Yogyakarta setidaknya berjumlah 80-an orang. Setyo pun berkata, bahwa mereka telah bertolak dari kota pelajar itu, pada Rabu (26/6) lalu, sekitar pukul 14.00 WIB dan baru akan kembali ke daerah asal mereka esok hari, Jumat (28/6).