Home Ekonomi NTT Kembangkan Desa Model Kejar Ketertinggalan

NTT Kembangkan Desa Model Kejar Ketertinggalan

Atambua, Gatra.com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Julie Sutrisno Laiskodat dan Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Vivi Lay, melakukan kunjungan kerja di Dusun Sabulmil, Desa Lakmaras, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Perbatasan Republik Indonesia dengan Timr Leste, Selasa, (26/6).

“Kunjungan kami ke Desa Lakmaras ini dalam rangka sosialisasi Desa Model, monitoring serta evaluasi kinerja TP PKK Kecamatan di tingkat desa. Melalui Desa model ini secara bertahap diharapkan NTT bisa mengejar ketertinggalan. Karena itu akan diupayakan agar setiap tahun ditambah desa model baru lagi di setiap kecamatan,” kata Julie. 

Menurutnya, di desa model ini semua kelompok kerja (Pokja) program pokok PKK yang ditangani akan dibantu pendamping yang direkrut PKK. "Ini beda dengan desa yang belum model, yang semua program pokok PKK hanya ditangani saja oleh kelompok kerja (Pokja),” ujar Julie.

Dia mengakui masih banyak desa di NTT yang masih jauh tertinggal, terkebelakang dibanding desa-desa pada provinsi lainnya di Indonesia. “Banyak Desa di NTT masih terkebelakang dari berbagai sisi. Karena tidak heran kalau NTT masuk Propvinsi termiskin ketiga di Indonesia. Melalui desa model ini kami harapkan secara bertahap bisa mengeluarkan NTT dari predikat ini,” katanya.

Sesuai dengan potensi yang ada, di tiap–tiap desa khususnya akan dikembangkan potensi ekonomi di bidang pariwisata dan tenun ikat yang menjadi unggulan di Wilayah Kabupaten Belu.

Karena itu dia mengharapkan melalui Desa model ini potensi – potensi yang ada harus dikelolah dengan baik sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

“Namun untuk mendapatkan hasil yang bagus dan bersaing, ibu-ibu PKK perlu mendapatkan edukasi. Karena itu kami siapkan pendamping untuk membantu Pokja PKK di desa model ini. Kabupaten Belu ini cukup potensial di bidang Pariwisata. PKK menyesuaikan dengan potensi yang ada di bidang ini antaranya kembangkan tenun ikat,” jelas Julie.

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Belu mengapresiasi TP PKK Provinsi yang terus giat membantu PKK di Kabupaten. “Kami mengapresiasi Ibu Ketua TP PKK Provinsi NTT yang tak henti–hentinya turun langsung membantu kami di Kabupaten. Ini akan memacu dan memotivasi kader dan Pokja PKK di desa,” kata Vivi Lay.

Di sela–sela kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Provinsi NTT dan Ketua TP PKK Kabupaten Belu menyerahkan bantuan berupa bibit kelor, seragam, dan makanan tambahan secara simbolis kepada kelompok kerja dan ibu hamil, dan meninjau secara dekat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Hegil Huruk.

Hadir dalam acara tersebut, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Belu, Camat Lamaknen Selatan–Wendelinus Meak Mali, SE, Ketua Kelompok PKK se–Kecamatan Lamaknen Selatan, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat setempat. Turut hadir pula dalam acara tersebut, Putri Belu 2019 dan Putri Tenun 2019.

666