Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Kursi Bupati Tanjung Jabung Barat ternyata tak hanya menyita perhatian sejumlah tokoh lokal. Bahkan pejabat Kementerian pun tertarik untuk ikut memperebutkannya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mendatang.

Terbaru, Sekretaris Direktorat Jendral Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Sesditjen PPMD), Mukhlis, menyatakan keinginannya untuk maju pada pilbup mendatang. Dirinya pun menyatakan siap menanggalkan statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dan jabatannya di Kementerian.

"Insya Allah, saya pasrahkan semua ke Allah SWT. Untuk pengabdian dan mendekatkan diri ke Allah, saya siap berhenti," katanya Kamis (27/6).

Untuk membuktikan keseriusannya, Mukhlis juga mengaku telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah elit parpol. Ini dia lakukan untuk mendapatkan perahu pada pilkada nanti. Dirinya pun meminta sejumlah partai untuk mensurvei elektabilitasnya di Tanjung Jabung Barat.

"Komunikasi informal sudah ada, cuma saya perlu mensurvey elektabilitas supaya bisa dipetakan," ujarnya lagi.

Dalam beberapa bulan terakhir, Mukhlis juga kian intens turun ke beberapa desa di Tanjung Jabung Barat. Walupun kunjungannya tersebut untuk meninjau keberhasilan beberapa program di pedesaan yang telah digulirkannya.

Mukhlis sendiri bukanlah tokoh baru di Tanjung Jabung Barat. Dirinya merupakan mantan sekda di Tanjung Jabung Barat, pada masa kepemimpinan Bupati Usman Ermulan. Pada pilkada 2015 lalu, dirinya pernah digadang-gadang akan maju dan merupakan salah satu calon kuat. Namun ia saat itu lolos seleksi menjadi Sesditjen PPMD dan memilih mengabdi di Kementerian Desa.