
Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu memastikan tidak akan terjadi kerusuhan pada pengumuman hasil sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Kamis (27/6).
"Enggaklah, enggak chaos, kita harapkan tidak terjadi lah [kerusuhan]. Harapan kita tidak terjadi," ujar Ryamizard usai acara Halalbihalal bertajuk "Indonesia Sejuk" yang diadakan oleh Persatuan Alumni 212 dan Forum Rekat di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (27/6).
Dari situasi yang dilihat oleh Menhan, menurutnya saat ini lebih kondusif dibanding pada saat aksi 21-22 Mei yang lalu.
Baca Juga: 14 Elemen Masyarakat Laksanakan Aksi Terkait Sidang MK
Dalam acara halalbihalal tersebut diadakan doa bersama dengan perwakilan PA 212 dan Kementerian Pertahanan untuk menciptakan Indonesia damai dan sejuk kembali. Dengan hal tersebut, Menhan mengatakan semoga kedamaian benar terwujud nantinya.
"Ini 212 bersama-sama berdoa supaya bersatu. Apalagi semua berdoa agar tidak terjadi [kerusuhan]. Doa 60 orang udah didenger Tuhan, apalagi rame-rame, Insya Allah," pungkasnya.
Sebagai Informasi, Kamis (27/6) putusan dari permohonan yang diajukan kubu Prabowo-Sandi terdaftar di MK dengan nomor 01/PHPU-PRES/XVII/2019. dibacakan di MK mulai dari pukul 12.30 WIB. Permohonan sengketa pilpres ini dilayangkan kubu Prabowo-Sandi yang menuding ada kecurangan bersifat terstruktur, sistematis, masif (TSM) dalam pelaksanaan pemilu.