Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan, pihaknya tengah berupaya meredam massa yang datang ke Mahkamah Konstitusi (MK), untuk melakukan aksi.
"Ya terus terang sudah diimbau berulang kali agar tidak ada aksi massa di MK, tapi masih ada massa di MK. Sebetulnya imbuan itu efektif. Seandainya tidak ada imbauan supaya nonton di rumah, mungkin ratusan ribu yang hadir di MK," Andre di Kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Kamis (27/6).
Andre mengklaim hal itu bisa terantisipasi karena ada imbauan dari Prabowo dan Sandi. Oleh karena itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang datang hanya ribuan.
"BPN sudah efektif dan imbau bagi massa yang ingin tetep hadir di MK. Itu hak konstitusi mereka. Harapan kami jaga ketertiban, keamanan, pastinya situasi kondusif," ujarnya.
Andre menegaskan, BPN tidak memfasilitasi aksi massa. Ia mengimbau pihak kepolisian tetap bertanggung jawab mengamankan aksi di kawasan MK.
"BPN selalu imbau untuk tidak hadir. Jadi tanggung jawab hanya kepada pihak kepolisian. Siapa yang berkirim surat pada pihak kepolisian untuk memberi tau disitu ada penanggung jawab massa," tuturnya.