Home Politik Menhan Tindak Lanjuti 3 Persen TNI Yang Terpapar Radikalisme

Menhan Tindak Lanjuti 3 Persen TNI Yang Terpapar Radikalisme

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan) Ryamizard Ryacudu menegaskan akan menindak lanjuti prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terpapar radikalisme. Menhan mengatakan akan memberikan peringatan pada prajurit yang terpapar radikalisme tersebut.

"Kita ingatkan dulu karena kenapa? Ada memang yang saya sinyalir tidak suka dengan Pancasila," katanya pada awak media di Balroom Hotel Shangrila, Kamis (27/6).

Menhan menegaskan akan memecat prajurit yang terpapar radikalisme jika sesudah diperingatkan tidak berubah. "Kalau TNI pasti kan awal-awal pasti ya kalau ga Pancasila ngga bisa ikut. Ya kita nasihati kamu jangan ulah, Kalo ulah kita pecat saja," tegasnya.

Baca jugaMenhan: Bela Negara Penting Diterapkan Atasi Radikalisme

Untuk kedepannya Menhan mengatakan akan lebih teliti dalam seleksi prajurit dan ideologi Pancasila akan terus dikuatkan.

"Harus diteliti lagi tidak boleh longgar karena Pancasila pemersatu negara, kalau pemersatu rusak negara ini hancur juga. Seperti Arab, itu aja sudah pecah karna tidak menaati," pungkasnya.

Sekedar informasi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut Pancasila sedang mengalami pergolakan yang serius. Menurut Menhan, banyak pihak telah terpapar radikalisme termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Berdasarkan data yang dimilikinya, Ryamizard menuturkan ada sekitar tiga persen anggota TNI yang sudah terpapar paham radikalisme. "Kurang lebih tiga persen, kurang lebih tiga persen, ada TNI yang terpengaruh radikalisme," ujarnya, Rabu (19/6).

90