Tanjungpinang, Gatra.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanjungpinang mengajak generasi milenial untuk memerangi serta menjauhi narkoba.
Ini sesuai tema Milenial Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas. Kegiatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang digelar di Aula Bulang Linggi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (26/6), itu dijejali ratusan siswa kanak-kanak, sekolah tingkat dasar hingga atas.
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, ada di antara mereka yang diwarnai lomba mewarnai anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) itu.
Kepala BNN Tanjungpinang, AKBP Darsono mengatakan, penting bagi generasi muda untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba jenis apapun.
"Generasi muda dipersiapkan untuk keberlangsungan Indonesia ke depan. Lantaran itulah penting untuk mengedukasi dan memerangi narkoba sejak usia dini," katanya.
Darsono menyebut, saat ini adalah sekitar delapan ratus jenis narkoba yang beredar di Indonesia. Yang masuk ke Tanjungpinang ada tiga jenis; sabu-sabu, ekstasi, dan ganja.
"Meski demikian, ketiganya tetap memberikan efek buruk dan harus dijauhi. Ke depan, BNN Tanjungpinang akan membuat program pojok rehabilitasi guna mencegah penyalahgunaan narkoba," katanya.
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul juga mengingatkan akan bahaya penyalahgunaan narkoba itu. "Berbagai upaya telah kami lakukan, seperti menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) untuk ceramah di sekolah-sekolah setiap hari Jumat. Lalu beberapa kali kami melakukan uji urine bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang," katanya.
Reporter: Fathur Rohim