Home Olahraga Pelatih Kalteng Putra dan Bali United Sesalkan Emosi Pemain

Pelatih Kalteng Putra dan Bali United Sesalkan Emosi Pemain

Bantul, Gatra.com – Pelatih Kalteng Putra dan Bali United sama-sama menyayangkan pemain mereka yang terbawa emosi sehingga keduanya diusir ke luar lapangan. Hal ini terjadi  dalam lanjutan pertandingan sepak bola Liga 1 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (26/6) sore. Kedua tim bermain imbang 2-2.

“Bali United adalah tim kuat dan tim kami mampu mengimbangi permainan mereka. Tapi sayangnya insiden kartu merah yang mengakibatkan Diogo Campos Gomes terusir di menit ke-57 mengubah semua,” kata pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliveira saat jumpa pers usai pertandingan.

Menurutnya, terusirnya Diogo dan pemain belakang Bali United Leonard Tupamahu membuktikan pertandingan berlangsung panas dan bertensi tinggi. Kedua tim sama-sama tidak ingin kalah.

“Kedua tim penuh semangat dan meledak-ledak hingga terjadi keributan. Tapi ada wasit yang mengontrol. Dia adalah pemimpin pertandingan yang tahu apa yang harus dilakukan,” ucapnya.

Selanjutnya Gomes berjanji untuk mengingatkan Diogo agar bersikap profesional dan bisa mengontrol emosi meski kosentrasinya diganggu.

“Ini adalah liga yang sulit dan setiap peluang harus dimaksimalkan. Saya tidak ingin terjadi lagi. Setiap pemain tidak boleh meninggalkan rekan-rekannya yang berjuang keras di tengah lapangan apapun yang terjadi,” tegas Gomes.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Rodrigues berkata tak jauh berbeda. Absennya Leonard memaksa dirinya mengeluarkan penyerang Spasojevic untuk digantikan pemain belakang Gunawan Dwi Cahyo.

“Hadirnya Leonard mampu meningkatkan tekanan kepada penyerang Kalteng. Tapi ini tidak terjadi usai pengusiran. Pemain belakang kami lebih banyak ditekan,” katanya.

Cugurra akan mengevaluasi pertandingan ini secara menyeluruh. Dia juga berharap pemain tidak mudah mengumbar emosi. Pemain diharapkan lebih tenang dan fokus untuk memenangi pertandingan.

 

 

 

182