Temanggung, Gatra.com – Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) XI Jawa Tengah diharapkan menghasilkan bibit atlet dan seniman dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Wilayah NU Jateng, R. Andi Irawan, mengatakan, program lanjutan dari kompetisi dua tahunan ini adalah pembinaan atlet dan seniman muda agar dapat berlaga di level nasional atau internasional.
“Event itu penting karena (salah satunya) untuk silaturahim. Tapi kualitas lomba juga harus ditingkatkan. Agenda seperti ini habis Rp1,7 miliar, sayang kalau tidak ditingkatkan. Harapannya tidak hanya lomba, tapi setelahnya ada pendampingan,” kata Andi Irawan, Rabu (26/6).
Porsema Jateng XI diikuti 4.200 perwakilan siswa Ma’arif dari tingkat madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (Mts), dan madrasah aliyah (MA). Mereka mewakili 27 kontingen kota/ kabupaten.
Sebanyak 8 kontingen kota/ kabupaten tidak mengikuti kompetisi ini karena berbagai alasan. Mereka di antaranya Rembang, Pemalang, Kota Tegal, Kota Magelang, dan Wonogiri.
“Ada transisi kepengurusan (di cabang), kemudian pembiayaan. Mengirim kontingen membutuhkan biaya. Ada Ma’arif yang keuangannya sedang ada kebutuhan lain.”
Terdapat 22 cabang olahraga dan kompetisi seni yang dipertandingkan. Untuk cabang olahraga di antaranya voly, tenis meja, catur, lari, dan sepak takraw.
Sedangkan kategori seni meliputi lomba kasidah, puisi, menulis biografi kiai lokal, serta pidato dan debat dalam bahasa Arab dan Inggris. “Ada juga lomba membuat film dokumenter,” ujar Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif PWNU Jateng.
Terobosan panitia untuk lomba kategori seni pada Porsema kali ini adalah mencetak materi lomba puisi dan penulisan biografi kiai dalam bentuk buku. Buku tersebut kemudian dibagikan kepada para peserta sebagai bentuk apresiasi.
Mendorong munculnya minat literasi pada siswa sekolah, panitia juga meminta para juri memberikan pengarahan menulis puisi dan biografi pada akhir lomba. “Ke depan kami punya gerakan sedekah buku dan perpustakaan di sekolah. Kemudian ada juga kelas menulis untuk anak-anak.”
Kabupaten Temanggung menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga dan Seni Ma’arif (Porsema) XI Jawa Tengah tahun 2019. Acara yang berlangsung 24-27 Juni 2019 dibuka oleh Bupati Muhammad Al Khadzik.