Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Wiranto memberikan dua alasan kenapa bulutangkis Indonesia wajib dicintai. Pertama, soal event atau penyelenggara kegiatan yang selalu sukses digelar di Indonesia. 

“Pertama Indonesia ini kan dikenal sebagai tuan rumah dari beberapa event Internasional maupun regional, Indonesia selalu mendapat acungan jempol pada saat kita menjadi penyelenggara,” ujar Wiranto saat konferensi pers di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (26/6).

“Coba lihat Asian Games, pembukaan Asian Games 2018 itu menjadi pembicaraan dunia, lebih megah, beragam dan sangat berkesan, sehingga selalu dinilai Indonesia sebagai penyelenggara selalu baik,” tambah eks Panglima TNI ini. 

Selain Asian Games, ia juga kembali memamerkan perhelatan Indonesia Open tahun lalu yang terselenggara dengan baik. Bahkan menurutnya penonton juga memiliki atensi yang luar biasa di dalam stadion karena selalu ramai dan tidak pernah sepi.

“Penonton Indonesia itu hidup, penonton Indonesia itu fair. Bertepuk tangan juga bukan hanya untuk pemain Indonesia, tapi juga pemain luar negeri pun yang bermain berkualitas selalu mendapat applause dari penonton kita,” bebernya.

Ia juga merasa dalam penyelenggaraan Blibli Indonesia Open 2019 ini tidak perlu merasa khawatir, sebab ada sosok Achmad Budiharto yang merupakan Wasekjen PBSI yang telah berpengalaman dalam menangani acara-acara internasional.

Alasan kedua, lanjut Wirantosoal prestasi atlet bulutangkis. “Yang kedua itu ada Prestasi Atlet, PBSI ingin selalu melakukan langkah-langkah terencana untuk membuat Indonesia kembali disegani dalam perebutan kejuaraan dunia. Kita belum ke situ tapi menuju ke saya, 2017 terbukti menyabet 36 juara dalam event-event internasional, dalam 1 tahun,” 

“(Tahun) 2018 juga naik menjadi 51 juara dalam event internasional, dalam prestasi itu kita bisa lihat ada kemajuan pada atlet-atlet Indonesia dalam event dunia, tapi belum menjamin kita mampu merebut kejuaraan dunia,” sambungnya.

Wiranto juga mencontohkan seperti yang terjadi pada piala Sudirman, meskipun tidak bisa membawa piala tersebut pulang ke ibu pertiwi, ia berharap hal tersebut menjadi pelecut bagi atlet-atlet untuk meningkatkan kemampuan agar kejayaan bulutangkis Indonesia bisa terwujud.

“Maka dari itu Juli ini sebagai tantangan sebagai uji coba yang menentukan dalam olimpiade 2020 nanti, di situ bisa kelihatan mana-mana pemain yang diunggulkan dan diperhitungkan, kita yakin atlet-atlet kita bisa berprestasi dengan baik di Blibli Indonesia Open 2019,” demikian.