Kerinci, Gatra.com – Warga yang tinggal di sekitar Danau Kerinci, berbondong-bondong turun ke danau, untuk mengambil ikan yang sedang mabuk.
Fenomena ikan mabuk di Danau Kerinci ini, terjadi hampir setiap tahun. Penyebabnya diduga karena faktor cuaca.
“Malam kemarin danau terlihat ramai. Warga berdatangan untuk mengambil ikan mabuk,” kata Juniadi, warga Ujung Pasir.
Dia mengatakan, ikan mabuk terjadi sejak Minggu (23/6) malam lalu. “Setiap tahun pasti ada ikan mabuk. Ini karena arah angin yang berubah-ubah,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan warga lainnya, Habibi. Fenomena ikan mabuk memang sangat ditunggu-tunggu warga.
“Satu orang bisa dapat sampai tiga kilogram ikan. Ikan ini diambil menggunakan tombak dan alat tangkap lainnya,” kata Habibi.
Lantas apakah penyebab ikan mabuk karena terjadinya pencemaran akibat maraknya aktivitas galian C ilegal? Hal ini dibantah oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Nila Kusuma.
“Kalau pencemaran air akibat galian C saya kira tidak. Setiap enam minggu kita selalu mengambil sampel air. Ini setiap tahun terjadi, untuk lebih jelasnya tanya ke dinas perikanan,” katanya.