Home Ekonomi Akan Tinggalkan Kulonprogo, Bupati Hasto: Masih Banyak PR

Akan Tinggalkan Kulonprogo, Bupati Hasto: Masih Banyak PR

Kulonprogo, Gatra.com - Bupati Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Hasto Wardoyo berharap, jika ia menempati jabatan baru di pemerintah pusat, bupati penggantinya bisa meneruskan program di Kulonprogo saat ini. Sebab kabupaten ini masih memiliki banyak 'pekerjaan rumah' dalam pembangunan.
 
"Misal saya pergi menjabat jabatan baru, harapan saya yang sudah diletakkan dasarnya harus ditindaklanjuti," kata Hasto saat dihubungi wartawan melalui telepon, Rabu (26/6). 
 
Ia mengatakan, saat ini banyak pembangunan di Kabupaten Kulonprogo. Bandar Udara Internasional Yogyakarta (BIY) juga baru selesai dibangun dengan operasional minimum. Pemkab juga baru menyelesaikan pembangunan rumah sakit internasional dengan dana miliaran.
 
 
Ada pula, kata Hasto, proses pembangunan jalur kereta bandara.  Pada 2019 ini dijadwalkan mulai pembebasan lahan, kemudian tahun depan dipakai mulai pembangunan.
 
Hasto menyatakan ia juga sedang menyusun draf rencana pembangunan tol yang melewati wilayah Kulonprogo. "Ekosistem bandara dengan konsep aerotropolis itu ada hotel dan rumah sakit internasional. Kantor imigrasi dan embarkasi haji nanti juga satu zona di Triharjo," katanya. 
 
Pembangunan Jogja Techno Park  di Kecamatan Nanggulan yang menghabiskan dana sekitar Rp400 miliar juga dalam proses. Ada pula rencana pembangunan masjid besar yang menelan dana puluhan miliar. "Ini bagian melengkapi ekosistem pembangunan di Kulonprogo," ucapnya. 
 
 
Sebelumnya Hasto Wardoyo dikabarkan akan menempati posisi sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Beberapa waktu lalu beredar foto surat putusan pengangkatan Hasto untuk jabatan itu yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet, Farid Utomo. 
 
Hasto mengatakan foto surat pengangkatan itu benar karena ia sempat menanyakan hal itu ke pemerintah pusat. Namun mengenai kapan pelantikannya, ia bilang tidak bisa menjawabnya. 
 
 "Bagi saya di Kulonprogo masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Saya tidak pada posisi  bisa menjawab kapan pelantikan itu," paparnya.
552