Denpasar, Gatra.com - Labfor Mabes Polri cabang Denpasar telah melakukan uji balistik terhadap senapan serbu laras panjang jenis SS1 yang ditemukan Jumat (21/6), pekan lalu. Senjata ini masih dalam keadaan baik meski telah dimodifikasi oleh pelaku.
"Dalam uji balistik ditembakkan shoting box dengan menggunakan peluru putih, ternyata masih berfungsi dengan baik. Uji balistik peluru juga telah dilakukan yang saat peluru ditembakan masih berfungsi dengan baik," kata Kasubdit Balistik Metalurgi Forensik Labfor Mabes Polri cabang Denpasar AKBP Putu Gede Dana, Selasa kemarin.
Senjata ini ditemukan dalam mobil Avansa berwarna hitam di parkiran penginapan Kampung 168, daerah Puri Gading Jimbaran, Badung. Pemilk penginapan merasa curiga karena mobil telah diparkir selama tiga bulan lebih.
Selain senpi SS1, polisi juga menemukan 2 buah golok, sebuah tas panjang yang berisi linggis besar, tali kuning, 2 buah palu, 2 buah rompi anti peluru, jaket dan celana, jas hujan hitam yang belum dipakai, jas hujan hijau bekas dipakai, koper, topeng berbentuk wajah manusia serta wig rambut.
Hasil penelusuran, senpi ini identik dengan senpi milik anggota Brimob Polda Bali yang dirampas komplotan perampok asal Rusia, di Ayana Resor dan SPA di Jalan Karang Mas Jimbaran Kuta Selatan, 8 Agustus 2017 lalu.
"Senpi sudah dalam keadaan dimodifikasi. Mulai dari warna senjata dirubah dari warna hitam menjadi warna silver. Selain itu juga, senpi dipasang senter dan laser," kata Putu Gede.
Reporter: A.A. Gede Agung
Editor: Wem Fernandez