Tokyo, Gatra.com - Jepang akan melanjutkan pengumpulan sisa-sisa kerangka tentaranya yang tewas di Indonesia selama Perang Dunia II. Persetujuan pencarian sisa-sisa kerangka Jepang itu merupakan salah satu isi dari perjanjian yang ditandatangani Indonesia dan Jepang, Selasa (25/6) lalu, di Tokyo, Jepang.
Dilansir NHK, Rabu (26/6), diperkirakan 80.000 tentara Jepang tewas di Indonesia saat perang dunia II. Sekitar 40.000 kerangka berhasil ditemukan sampai dengan 2015 dan pencairan sempat dihentikan karena masalah perizinan dan memorandum kesepakatan kedua negara berakhir di tahu tersebut.
Dengan perjanjian baru ini, memungkinkan Jepang untuk mengumpulkan sisa-sisa kerangka di Papua dan Papua Barat. Untuk mendapatkan izin itu, setidaknya diperlukan waktu enam bulan sebagai waktu peesiapan dokumen dan waktu untuk penyajikan dokumen, yang menjelaskan prosedur khusus.
Saat ini, diperkirakan masih ada sekitar 20.000 ketangka tentara, yang berada di kedua provinsi di Indonesia tersebut. Karenanya, pemerintah Jepang ingin melanjutkan pencarian sisadisa kerangka tentara pada akhir Maret mendatang.
Tidak hanya itu, Jepang juga berencana untuk mempertimbangkan penawaran bantuan ekonomi ke beberapa daerah di Indonesia. Karena beberapa penduduk setempat meminta bantuan sebagai imbalan atas kerja sama mereka dalam pencarian.