Jakarta, Gatra.com - Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), angka kematian bayi di Indonesia menurun dari 32 per 1.000 kelahiran hidup pada 2012, menjadi 15 per 1.000 kelahiran hidup pada 2017. Meskipun angka kematian bayi tersebut menurun, masih diperlukan dukungan semua pihak untuk mendukung pemerintah dalam menekan angka kematian bayi dan meningkatkan kualitas kesehatan bayi di Indonesia.
Menjawab tantangan tersebut, PT Johnson & Johnson Indonesia mendorong peningkatan kualitas kesehatan bayi di Indonesia lewat program kampanye Johnson's Sentuhan Cinta yang sudah berjalan sejak 1 April-31 Mei 2019. Program tersebut menuai respon positif dari para orang tua, khususnya kalangan ibu yang berperan penting memberikan sentuhan pada periode emas bayi setelah masa kelahirannya.
“Program yang telah berjalan selama dua bulan ini mendapat dukungan lebih dari 145.000 orang tua, khususnya para ibu di Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT Johnson & Johnson Indonesia, Lakish Hatalkar dalam konferensi pers yang dihadiri GATRA.com di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (26/6).
Hatalkar menjelaskan lewat program tersebut, Johnson’s telah menyelenggarakan edukasi pelatihan pijat bayi di 15 kota dan bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia, Alfamart, dan Shopee untuk membangun Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang berlokasi di Dusun Randusongo, Desa Kesambenkulon, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
“Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi angka kematian bayi dan mendukung Sustainable Development Goals (SDG) dengan membimbing dan mengadvokasi orang tua lewat pengetahuan mengenai ritual pijat selama periode emas bayi,” lanjut Lakish.
Ia mengatakan pihaknya akan konsisten mendorong kesehatan bayi di Indonesia lewat program yang unggul dan bermutu. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan mitra kami yang dengan sepenuh hati memberikan dukungan kepada semua bayi Indonesia agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” tutup Lakish.
Johnson & Johnson selama lebih dari 40 tahun telat mengadvokasi orang tua tentang pentingnya sentuhan cinta dari orang tua kepada bayi. Pada 2019, bersama dengan 22 Tim Edukasi Profesional, Johnson’s telah mengedukasi para ibu di 15 kota di Indonesia mengenai ritual pijat dan manfaatnya terutama pada periode emas anak 1.000 hari pertama.