Banyumas, Gatra.com - Pelajar SMP Negeri 5 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengadakan peringatan Hari Antinarkotika Internasional yang jatuh 26 Juni. Mereka mengampanyekan gerakan antinarkotika dengan memajang 36 gambar desain poster di dinding aula sekolah, Rabu (26/6).
Salah satu peserta pameran, Evi Setianingrum, mengatakan, pameran yang berlangsung selama sepekan menjadi kesempatan untuk mengingatkan rekan siswa dan guru agar menghindari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Oleh karena itu, poster karya pelajar ini juga dihias agar terlihat mencolok.
"Setiap karya yang ikut dipajang harus diseleksi atau kurasi. Yang lolos menjadi peserta pameran," tutur siswa kelas VIIC ini di sela-sela pameran.
Adapun poster yang dipajang menggunakan media kertas gambar ukuran A2, A3 dan A4 dan bahan pewarna krayon, spidol dan cat akrilik. Setiap poster dibubuhi kalimat kampanye berbahasa Indonesia dan Jawa banyumasan.
Kalimat yang ditulis pendek-pendek dan lugas dalam bahasa Jawa dialek Banyumas sehingga mudah dicerna pengunjung pameran. Contoh kalimat poster ini di antaranya "Aja padha nicipi ganja", dan "Sabu-sabu gawe kuru".
"Saya senang bisa lolos seleksi dan ambil bagian untuk mengampanyekan gerakan antinarkoba. Saya berharap kepada kawan semua dapat menyalurkan hobinya dengan kegiatan yang jelas dan terarah," katanya.
Sementara itu Kepala SMP Negeri 5 Purwokerto, Sugeng Kahana, mengatakan, seluruh poster merupakan hasil karya guru dan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni rupa. Pameran itu bertujuan untuk melibatkan para siswa dalam kampanye tentang dampak buruk penyalahgunaan narkoba. "Siswa diajak untuk berpartisipasi dalam peringatan ini agar mereka lebih peduli dan mengetahui dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba," kata dia.
Menurut Sugeng, pajang karya ini menjadi wahana ekspresi dan apresiasi bagi seluruh siswa saat menutup kegiatan akhir tahun pembelajaran 2018/2019.