Jakarta, Gatra.com - Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan semula tidak mengetahui kedatangan massa aksi dari luar Jakarta. Rencananya massa dari luar daerah itu akan mengikuti aksi bertajuk Tahlil Akbar 266 di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Harry mengaku sejak Selasa malam (25/6), belum menerima info adanya massa dari luar Jakarta. Ia baru mengetahui pada Rabu (26/6) malam.
"Saya baru datang ke sini (area Patung Kuda, Jakarta Pusat-red), informasi dari gedung MK, katanya massa sudah datang. Ternyata wartawan ada yang nanya [ke massa] dari Banten, ada yang dari Bandung," ujar Harry di Jakarta, Rabu (26/6).
Baca Juga: Jelang Putusan MK, Ketua DPR Imbau Jangan Ada Demo Lagi
Mengetahui adanya massa dari luar Jakarta, Harry akan berdialog dengan perwakilan mereka. Ia ingin mengetahui tujuan kedatangan sejumlah orang tersebut.
Di samping itu Harry menuturkan pihaknya siap mengamankan sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi yang hasilnya akan dibacakan Kamis (27/6) besok. Bahkan pihaknya juga mengidentifikasi massa yang datang.
"Kita sudah siap untuk langkah pengamanan terakhir. Tapi kalau perusuh, kita sudah punya tahapan sendiri, tahapan terakhirnya Dandim (personel TNI) sudah siap untuk perusuh," ujarnya.