Riyadh, Gatra.com - Seseorang pejabat Saudi mengatakan, bahwa gabungan pasukan Saudi dan Yaman telah berhasil menangkap Abu Osama al-Muhajer dan anggota ISIL (atau ISIS) lainnya, dalam serangan yang terjadi pada 3 Juni lalu.
"Pasukan Saudi dan Yaman telah menangkap kepala Negara Islam Irak dan cabang Levant (ISIL atau ISIS) di Yaman," kata pejabat itu, seperti dilansir oleh Al Jazeera, Rabu (26/6).
Menambahkan perkataan pejabat itu, seorang juru bicara untuk pertempuran koalisi militer pimpinan Saudi di Yaman, Turki al-Maliki mengatakan bahwa Abu Osama al-Muhajer ditangkap di sebuah rumah yang telah diawasi sebelumnya oleh pasukan Yaman dan Saudi. Meski begitu, al-Maliki tidak menjelaskan lebih lanjut di mana rumah itu berada.
Baca Juga: Koalisi Arab Diduga Siksa Tawanan di Penjara Rahasia, Puluhan Tewas
Pada serangan ini, tidak hanya pimpinan ISIL saja yang ditangkap, melainkan juga anggota kelompok lainnya, seperti kepala keuangan ISIL. Dalam serangan yang terjadi selama sepuluh menit itu, pasukan Yaman dan Saudi juga menyita barang-barang anggota ISIL, diantaranya senjata, amunisi dan perangkat telekomunikasi. Lebih lanjut ia mengatakan, tidak ada korban sipil dari serangan tersebut.
"Operasi ini adalah pukulan signifikan terhadap kelompok teroris Daesh (ISIL), terutama yang bermarkas di Yaman. Meski begitu, serangan ini tidak menimbulakan korban sipil," ujar dia.
Hingga kini, koalisi pimpinan Yaman tidak mengatakan di mana pemimpin ISIL beserta anggotanya ditahan. Pun dengan alasan, mengapa pasukan militer itu baru mengumumkan penangkapan Abu Osama al-Muhajer sekarang, tiga minggu setelah hari penangkapan.
Sementara itu, perang yang diakibatkan oleh pasukan ISIL dan koalisi tentara Yaman, Arab Saudi, dan dengan bantuan pemerintah Barat telah mengakibatkan jatuhnya puluhan ribu orang Yaman. Tidak hanya itu, konflik itu juga menyebabkan perekonomian Yaman turun drastis, sehingga kelaparan terjadi dimana-mana.