Home Internasional Ditekan AS, Huawei Amankan 50 Kontrak Baru 5G

Ditekan AS, Huawei Amankan 50 Kontrak Baru 5G

Beijing, Gatra.com - Ditengah tekanan bisnis Amerika Serikat, perusahaan raksasa telekomunikasi China Huawei malah mengamankan 50 kontrak 5G di luar pasar domestik. Hal ini dikatakan eksekutif senior perusahaan, Ding Yun, seperti dilansir dari Russia Today.

Malahan, pada hari Selasa lalu, menjelang peluncuran MWC19 Shanghai (acara tahunan industri terbesar di Asia). Ding Yun mengatakan, dari kontrak ini keuntungannya hampir 50 persen dari jumlah kontrak yang telah dilaporkan pada bulan Februari.

"Huawei telah baik-baik saja, kami harus memastikan kelangsungan bisnis kami, bukan dengan mengandalkan inventaris, tetapi dengan berinvestasi pada teknologi inti kami mulai dari chipset hingga modul hingga sistem operasi," kata Ding seperti dikutip Russia Today.

Dia menambahkan bahwa, saat ini, dua pertiga dari jaringan 5G global yang ada berasal dari teknologi Huawei. Di samping itu, lanjutnya, Huawei juga baru saja membantu meluncurkan jaringan komersial 5G di Arab Saudi.

Sebagaimana diketahui, perusahaan yang bermarkas di Shenzhen ini dituduh oleh Amerika Serikat memata-matai pemerintahannya. Sehingga, AS melarang Huawei melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan Amerika, baik yang memasok Huawei dengan komponen maupun teknologi yang diperlukan.

Kebencian Trump tidak saja sampe disitu. Sejak tahun lalu, pemerintahan AS telah mendesak sekutunya untuk melarang Huawei dari peluncuran 5G. Beberapa negara seperti Australia dan Jepang telah melarang Huawei, sementara yang lain, termasuk India, belum mengambil keputusan apakah akan mengizinkan peluncuran 5G-nya. Inggris dan Spanyol telah meluncurkan jaringan komersial 5G yang diberdayakan oleh BTS Huawei.

Tahun lalu, penyedia solusi telekomunikasi terkemuka dunia Huawei membuat panggilan 5G pertama di dunia dan meluncurkan perangkat terminal 5G pertama.

505