Pekanbaru, Gatra.com - Persoalan yang membelit klub sepakbola PSPS sejatinya bisa diatasi dengan kejelian mencari sponsor.
Anggota DPRD Riau Husaimi Hamidi mengatakan, persoalan mendasar dari PSPS adalah minimnya sponsor yang membantu operasional klub. Dia pun berharap nasib klub kebanggaan warga Riau itu bisa seperti klub Sepakbola Semen Padang.
"Kenapa Semen Padang sanggup dan kita tidak? Mungkin komunikasi dengan perusahaan besar harus dijalin," katanya kepada Gatra.com, Senin (24/6).
Persoalan yang membelit PSPS mencuat ke publik usai klub tersebut bentrok dengan PSMS Medan dalam lanjutan liga 2, Minggu (23/6). Laga yang dimenangkan PSMS Medan dengan skor 3-2 itu diwarnai insiden protes suporter PSPS ke Pemprov Riau. Nada protes tersebut diselingi cercaan kepada Gubenur Riau Syamsuar.
Husaimi yakin sepinya PSPS dari sponsor, bukan disebabkan oleh perusahaan yang enggan berkontribusi. "Bukan perusahaan itu tak mau, tapi kita tak mampu menjalin komunikasi. Padahal di Riau ini ada perusahaan besar seperti PT RAPP, PT Indah Kiat hingga Chevron," terangnya.
Ditempat yang sama Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo, menekankan supaya Pemprov Riau punya solusi terkait persoalan yang membelit PSPS itu. Politisi PAN ini mengingatkan bahwa klub yang dulunya bernama PSPS Pekanbaru itu adalah aset Provinsi Riau.
"Ke depan kita berharap PSPS ini besar dan membuat nama kita harum. Kalau tidak ada perhatian tentu akan menjadi bumerang untuk kita sendiri," ujarnya.