Pekanbaru, Gatra.com - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat, hingga akhir Mei 2019 lalu ada 768 warga Riau yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Jumlah ini meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 374 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir merinci, "Daerah penderita paling tinggi adalah Pekanbaru, 217 orang. Angka ini naik dibanding tahun lalu yang hanya 134 orang," rinci Mimi kepada Gatra.com, Selasa (25/6).
Posisi kedua Bengkalis yang mencapai 139 orang. Tahun lalu di daerah ini hanya 12 orang. Kabupaten Indragiri Hulu menjadi daerah ketiga, 115 orang.
Lebih jauh Mimi merinci, ada 6 orang meninggal dunia akibat penyakit ini di periode itu. Di Kampar 1 orang, Rokan Hulu 2 orang, Indragiri Hulu 1 orang, Indragiri Hilir dan Dumai masing-masing 1 orang.
Mimi menjelaskan salah satu penyebab tingginya jumlah kasus DBD ini lebih cenderung dipengaruhi faktor alam. Curah hujan yang tinggi serta kurangnya kepedulian masyarakat membuat orang yang terjangkit terus bertambah.
"Kita menghimbau masyarakat lebih peduli terhadap Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kemudian pada daerah Kejadian Luar Biasa (KLB) perlu adanya penangkaran barang bekas," pintanya.