Pekanbaru, Gatra.com - Hingga bulan ini, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di beberapa daerah di Riau. Ini tentu menambah daftar luas lahan yang terbakar di Riau yang saat ini sudah sekitar 3.147 hektar.
Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau, Edwar Sanger kepada Gatra.com, Selasa (25/6) merinci, luasan lahan terbakar ini tersebar di 12 kabupaten kota di Riau. Yang paling luas ada di Bengkalis; 1.426,84 hektar. "Terutama di Pulau Rupat yang terbakar sejak awal tahun lalu," katanya.
Meski begitu kata lelaki yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau ini, saat ini wilayah Pulau Rupat sudah cukup stabil.
Namun tim gabungan TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni bahkan masyarakat juga masih terus waspada.
Selain di Bengkalis, si jago merah juga melalap lahan seluas 485,25 hektar di Rokan Hilir, Dumai 264,75 hektar, Siak 343,7 hektar, dan Meranti 232,7 hektar.
"Dominan memang terjadi di wilayah pesisir Riau. Karena daerah itu dalam kondisi kering dan curah hujan sangat minim," terangnya.
Lebih ke daratan lagi, lahan di Pekanbaru juga ludes sekitar 46,51 hektar, Pelalawan 87 hektar, Kampar 64,1 hektar, Indragiri Hulu 71,5 hektar, Kuansing 5 hektar, Rokan Hulu 2 hektar dan Indragiri Hilir 118,6 hektar.
"Siaga Karhutla sudah diberlakukan sejak Februari hingga Oktober nanti, kita tentu meningkatkan kewaspadaan akan karhutla ini. Kita juga terus upayakan pencegahan dengan berkolaborasi dengan pihak terkait," katanya.