Jakarta, Gatra.com – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengapresiasi sikap Prabowo yang mengintruksikan pendukungnya untuk tidak datang ke gedung MK, menggelar demo, pada saat pembacaan putusan gugatan hasil Pilpres 2019.
“Saya apresiasi pak Prabowo yang menginstruksikan tidak ada lagi aksi massa di gedung MK (pembacaan putusan),” kata Jusuf Kalla di kantor Wapres, Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/6).
Wapres menyebut dengan adanya himbau itu, maka massa diharapkan tidak perlu datang lagi ke gedung MK.
“Yang Anda tahu ya 21-22 Mei itu, tidak ada (instruksi). Jadi aman aman saja (Sekarang karena ada instruksi). Jadi saya yakin juga besok lusa ini akan aman aman saja. Lagian sudah capek semua (demo), ” katanya.
Wapres kembali mengingatkan agar masyarakat tidak datang lagi ke Gedung MK, hanya untuk mendengar putusan hakim MK karena itu tidak perlu lagi dan bisa disaksikan di rumah melalui layar kaca.
“Saya hanya meneruskan imbauan dari BPN untuk tidak perlu ada aksi massa, saya yakin itu (tidak ada aksi massa lagi),” kata Wapres.
Terkait alasan ingin diadakan halal bi halal di depan gdung MK, Wapres menyebut akan lebih pantas jika dilakukan ditempat lain, bukan diadakan di depan gedung MK.
“Jadi ingin halal bihalal daripada 212. Kalau mau halal bihalal tentu di tempat yang pantaslah, bukan di depan MK, masa halal bihalal di depan MK, kan itu ga pantas. Ya di mesjid lah, ya di istiqlal lah, atau di mana atau di ruangan mana, atau di aula mana,” katanya.
Wapres menyebut tidak ada istilah pelaksanaan kegiatan halal bi halal dirangkaian sekaligus dengan demo.
“Halal bihalal gitu kan, tidak ada acara halal bihalal sambil demo. Itu kan melanggar etika dan mencederai namanya halal bihalal. Namanya halal bihalal, kan spirit keagamaan kan,” katanya.