Asahan, Gatra.com - Seorang perempuan bernama Suminem, 57, warga dusun III, desa Sidomulyo kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), tewas terbakar, Selasa (25/6). Diduga pelaku pembakaran terhadap perempuan yang sudah lumpuh tersebut adalah anak tirinya.
Sejumlah saksi mengatakan bahwa perempuan yang akrab disapa Wak Gedek tersebut mengaku bahwa dia dibakar oleh seseorang bernama Jum. “Orang – orang sempat nanya siapa pelakunya, Wak Gedek sempat mengucapkan nama Jum, itu anak tirinya," ujar Ismiati, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, kepada wartawan.
Baca Juga: PDIP Asahan Jagokan Mantan Caleg Sumut Maju Wabup
Ismiati yang juga tetangga korban mengatakan, dia sempat mendengar teriakan minta tolong. Saat tiba di tempat kejadian, api sudah berkobar di tubuh korban. Selain warga ada juga anak tiri korban yang berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air ke tubuh korban. Api berhasil dipadamkan dan Suminem dievakuasi ke RSUD. "Saat disitulah korban sempat menyebut nama Jum, anak tirinya yang baru satu bulan tinggal bersamanya.
Dari keterangan Ismiati, tubuh korban keseluruhannya terbakar. Nama Jum, anak tirinya itu disebut-sebut sempat terucapkan dari mulut korban sesaat api berhasil dipadamkan ditubuh korban. Nyawa perempuan malang tidak tertolong. Suminem meninggal dunia saat akan di rujuk ke rumah sakit di Medan. "Kita telah berusaha memberikan pertolongan medis, namun gagal,"ujar dokter jaga RSU H.Abdul Manan Simatupang, (HAMS) Kisaran, dr. Rico Gandi.
Baca Juga: Bakal Calon Wabup Asahan Mulai Dekati Koalisi
Korban akhirnya meninggal dunia karena luka bakar dutubuhnya yang hampir 100 persen. Korban diduga tewas karena banyak kehilangan cairan. Namun kepolisian belum bisa menyimpulkan kasus tersebut. Kapolsek Kota Kisaran. Polres Asahan, Iptu Eddy Siswoyo melalui Kanit Reskrim, Ipda Arbin Rambe menyatakan masih menyelidiki kasus tersebut. "Masih kita selidiki.Kita belum bisa simpulkan apakah korban dibakar atau terbakar," katanya.
Kepolisian akan memeriksa terhadap semua saksi untuk melakukan pengumpulan barang bukti termasuk terhadap Jum anak tiri korban yang sedang dalam pengejaran. "Kita sudah kerahkan tim untuk mengejar Jum,"paparnya kepada wartawan.
Reporter: Edy Gunawan Hasby