Bandung, Gatra.com - Korea Selatan dewasa ini menjadi salah satu negara berkembang. Itu tampak dari kemajuan di berbagai sektor, seperti industri manufaktur, teknologi, fesyen hingga hiburan. Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menilai Indonesia memiliki modal untuk mencontoh Negeri Ginseng tersebut.

Kata Dedi, kemajuan Korea kemajuannya didasari pada budaya dan kearifan lokal serta penghargaan tinggi terhadap alam dan lingkungan.

"Hal itu harus dicontoh oleh bangsa kita dengan sama-sama menjadikan budaya kearifan lokal , anugerah alam dan lingkungan sebagai modal untuk melahirkan peradaban yang maju," ujar Dedi Mulyadi saat dihubungi, Selasa (25/6).

Pada kesempatan itu, Dedi sedang mendampingi Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang juga Menteri Perindustrian RI yang sedang berada di Korea Selatan. Pada Rabu (26/6), Airlangga dianugerahi doktor honoris causa dari Korea Development Institute (KDI), School of Public Policy and Management.

"Korea Selatan dikenal dengan produk alamnya yakni ginseng. Dari ginseng, jadi produk kesehatan dan kecantikan yang produknya dijual dan digemari masyarakat Indonesia. Itu kan bagian dari strategi sekaligus diplomasi budaya? dengan menggunakan produk alamnya," ujar Dedi.

Kata Dedi ada empat hal yang membentuk peradaban masyarakat, yaitu bahasa, makanan, fashion dan teknologi. Kemajuan Korea Selatan pun didasari oleh empat bidang tersebut. Selain itu, masyarakatnya pun memiliki etos kerja yang tekun.

"Dari faktor-faktor itulah mereka melahirkan industri manufaktur yang maju, fesyen hingga hiburan, kita mengenalnya K-Pop," ujar dia.

Menurutnya, Indonesia pun memiliki dasar untuk maju seperti Korea Selatan bila melihat alam dan lingkungan yang dimiliki. Termasuk kearifan lokal yang beragam. "Serta produk-produknya, keragaman makanan, bahasa, kita punya modal besar untuk jadi bangsa dengan peradaban tinggi," katanya.

Dedi pun menyinggung terkait hubungan Indonesia-Korea Selatan yang terjalin sejak 45 tahun lalu. Dengan kerjasama industri yang sangat dekat itu berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi kedua negara.

"Investasi pengusaha Korea Selatan di Indonesia sangat tinggi dengan beragam produknya. Salah satunya garmen, elektronik, teknologi hingga kelengkapan rumah tangga. Begitupun sebaliknya, tenaga kerja Indonesia banyak diserap oleh industri di Korea Selatan," pungkasnya.